KONFIGURASI DNS SERVER DEBIAN 5 (LENNY)

Posted by hafizh firdaus taufiq on Jumat, 12 Maret 2010 | 0 komentar

penggemar linux tentunya tidak akan asing lagi dengan distro linux yang 1 ini, dan mungkin sudah pernah atau sering mencoba tutorial ini. disini saya hanya sekedar mengulas kembali bagaimana konfigurasi DNS server pada linux debian, tutorial ini berguna bagi pengguna linux pemula seperti saya. ok let's check it out













alat yang di butuhkan:

  1. sebuah PC minimal ber pentium 4
  2. telah terinstall debian 5 lenny, jika belum terinstall, installlah terlebih dahulu, atau download disini bagi yang belum mempunyai debian 5
bahan yang di butuhkan:
  1. software bind9, atau ada di DVD debian
  2. secangkir kopi susu.
  3. plus di temenin cewe, supaya anget. hehehe

langsung saja

1. langkah pertama,
buka terminal di application --> accessoris-->terminal
kemudian ketikkan SU - "su -"
masukkan password root anda

2. langkah kedua,
mounting cdrom debian 5 caranya: ketik "apt-cdrom add"
proses ini akan memerlukan waktu sedikit lama
proses ini diperlukan, jika cd or dvd debian tidak terbaca dengan baik.

3. langkah ketiga
install bind9 pada dvd debian 5 caranya: ketik "apt-get install bind9"
tunggu sampai proses selesai

4. langkah keempat
ketikkan di terminal yang sudah login root: "cd /etc/bind"
nah di direktori bind tersebut ada 3 file penting yaitu db.local, db.127, dan named.conf
file-file tersebut harus ada,.

5. langkah kelima
copy db.local dan db.127 dengan nama db.1 dan db.2
caranya:
"cp db.local db.1" dan "cp db.127 db.2"

6. langkah keenam
edit db.1 yang tadi telah di copy dari db.local
caranya: "nano db.1"
maka akan muncul text yang kurang lebih seperti di bawah ini

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
@ IN A 127.0.0.1
www IN A 127.0.0.1

lalu edit semua yang bernama localhost dengan debian5lenny.com, dan 127.0.0.1 dengan ip yang akan menjadi domain, disini saya gunakan 200.100.50.20
jadi kurang lebih seperti di bawah ini:

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA www.debian5lenny.com. root.debian5lenny.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS debian5lenny.com.
@ IN A 127.0.0.1
www IN A 200.50.100.20

jika sudah mirip seperti kode di atas, tekan ctrl+x lalu enter

7. langkah ketujuh
edit db.2
ketikkan di terminal : "nano db.2"
maka akan muncul kode kurang lebih seperti di bawah ini:

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
1.0.0 IN PTR localhost.


KET:
  1. 1.0.0 ada host ID dari IP anda


lalu editlah menjadi seperti ini:

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA www.debian5lenny.com. root.debian5lenny.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
20 IN PTR www.debian5lenny.com.

jika sudah mengedit save file tersebut dengan menekan ctrl+x lalu enter

8. langkah kedelapan
edit file named.conf, caranya: "nano named.conf"
lalu cari kode berikut:

zone "localhost" {type master;file "/etc/bind/db.local";
};
dan
zone "127.in-addr.arpa" { type master;file "/etc/bind/db.127";
};

kemudian edit kode tersebut hingga menjadi seperti di bawah ini:

zone "debian5lenny.com" {type master;file "/etc/bind/db.1";
};
dan
zone "50.100.200.in-addr.arpa" { type master;file "/etc/bind/db.2";
};


KET: 50.100.200 adalah network ID dari IP

save file named.conf tersebut dengan menekan ctrl+x lalu enter


9. langkah terakhir
konfigurasi resolv.conf
caranya : "nano /etc/resolv.conf"
kemudian ketikkan kode dibawah ini dibawah kode "##END INFO##"

nameserver 200.100.50.20

jika sudah save dengan ctrl+x lalu enter

kemudian restart bind dengan mengetikkan "/etc/init.d/bind restart"
jika bind berhasil di restart, berarti tidak ada kesalahan konfigurasi

cek koneksi apakah dns bisa atau tidak dengan mengetikkan "nslookup www.debian5lenny.com"


KET: tanda (") bukan perintah atau tidak di ketikkan

SELESAI